Tutorial WordPress: 7 Langkah Super Mudah (dan 1 Kesalahan Fatal) yang Sering Menghancurkan Website Pemula!
Bagi kamu yang baru memulai perjalanan di dunia website, WordPress adalah salah satu platform terbaik untuk dipelajari. Mudah digunakan, fleksibel, dan didukung oleh komunitas besar. Namun, banyak pemula sering kali terjebak dalam langkah-langkah instalasi yang membingungkan. Dalam Tutorial WordPress kali ini, kita akan membahas 7 langkah mudah untuk menginstal WordPress di komputer lokal (offline), sekaligus 1 kesalahan fatal yang wajib kamu hindari!
Mengapa Belajar Instal WordPress Secara Lokal?
Sebelum terjun ke langkah teknis, penting untuk memahami manfaat instalasi WordPress secara lokal.
Dengan menjalankan website di komputer sendiri, kamu bisa bereksperimen tanpa takut merusak website online. Kamu dapat mencoba tema, plugin, dan fitur tanpa biaya hosting maupun domain. Cocok banget untuk belajar atau mengembangkan proyek pribadi.
Selain itu, instalasi lokal membantu kamu bekerja lebih cepat, karena tidak perlu upload file ke server setiap kali melakukan perubahan.

Langkah 1: Unduh XAMPP atau LocalWP
Langkah pertama dalam Tutorial WordPress ini adalah menyiapkan lingkungan server lokal. Kamu membutuhkan software seperti XAMPP (tersedia untuk Windows, macOS, dan Linux) atau LocalWP (alternatif yang lebih user-friendly).
- XAMPP: https://www.apachefriends.org
- LocalWP: https://localwp.com
Unduh versi terbaru sesuai sistem operasi kamu. Setelah itu, install seperti biasa dengan pengaturan default.
Langkah 2: Aktifkan Apache dan MySQL
Setelah XAMPP terpasang, buka XAMPP Control Panel, lalu klik Start pada Apache dan MySQL.
Keduanya akan berfungsi sebagai “mesin” server lokal kamu. Jika semuanya berjalan lancar, statusnya akan berubah menjadi hijau.
Langkah 3: Buat Database WordPress
Selanjutnya, buka browser dan ketik http://localhost/phpmyadmin.
Klik menu Database → New, lalu beri nama database kamu (misalnya wordpress_test).
Tekan Create — database siap digunakan.
Kesalahan umum di tahap ini adalah mengetik nama database di wp-config dengan salah, jadi pastikan penulisannya tepat!
Langkah 4: Unduh dan Ekstrak WordPress
Kunjungi situs resmi WordPress di https://wordpress.org/download, kemudian unduh versi terbaru.
Ekstrak file zip-nya, lalu pindahkan folder hasil ekstrak ke direktori htdocs (biasanya di C:\xampp\htdocs\).
Kamu bisa mengganti nama folder menjadi apa pun, misalnya belajarwp, agar mudah diakses nantinya.
Langkah 5: Jalankan Instalasi WordPress
Buka browser, lalu ketik http://localhost/belajarwp.
Kamu akan melihat halaman setup WordPress. Klik Let’s go!, lalu isi data berikut:
- Database Name: sesuai nama database yang tadi dibuat
- Username: root
- Password: (kosongkan)
- Database Host: localhost
Klik Submit dan lanjutkan ke tahap berikutnya.
Langkah 6: Buat Akun Administrator
Isi detail situs kamu:
- Site Title: misalnya “Belajar WordPress Lokal – Tutorial WordPress Pemula”
- Username & Password: buat sesuai keinginan
- Email: isi dengan email aktif
Klik Install WordPress, dan dalam beberapa detik, situs lokal kamu siap digunakan.
Selamat! Kamu baru saja menyelesaikan Tutorial WordPress dasar yang paling penting.
Langkah 7: Uji dan Kustomisasi Website
Masuk ke dashboard melalui http://localhost/belajarwp/wp-admin, lalu login menggunakan akun yang kamu buat tadi.
Di sini kamu bisa mulai bereksperimen:
- Mengubah tema di menu Appearance → Themes
- Menambahkan plugin seperti Elementor atau Yoast SEO
- Membuat halaman baru dan postingan pertama kamu
Kamu sekarang sudah punya website WordPress offline yang bisa kamu ubah sesuka hati!
⚠️ Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Pemula
Banyak pemula menghapus folder XAMPP atau WordPress tanpa backup database. Akibatnya, semua data hilang!
Sebelum melakukan perubahan besar, selalu backup folder htdocs dan database MySQL melalui phpMyAdmin.
Dengan begitu, kamu tidak perlu memulai dari nol jika terjadi error.
Kesimpulan: Mulailah dari Lokal Sebelum Go Online
Menginstal WordPress di komputer lokal adalah langkah pertama yang bijak sebelum membuat website online sungguhan.
Melalui Tutorial WordPress ini, kamu sudah mempelajari dasar penting untuk memahami cara kerja WordPress, server lokal, hingga manajemen database.
Langkah berikutnya? Coba migrasikan situs lokal kamu ke hosting agar bisa diakses publik.
Gunakan plugin seperti Duplicator atau All-in-One WP Migration untuk proses cepat dan aman.
Jadi, jangan takut mencoba! Kesalahan kecil adalah bagian dari proses belajar. Dengan praktik langsung, kamu akan semakin mahir dan siap membangun website profesional dengan WordPress. 🚀
Tutorial WordPress ini akan cukup membantu kamu nih, kalau masih kurang kamu juga bisa konsultasi dengan kami melalui link ini!
Tutorial WordPress | Tutorial WordPress

Leave a Reply